Translate

Thursday, August 31, 2017

Kenali Beras Dengan Jenis dan Ciri-Ciri Khususnya

Publik dihebohkan dengan terungkapnya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menyediakan produk beras yang mengecoh konsumen baru-baru ini. Di Kabupaten Bekasi tepatnya dengan packaging yang bagus tetapi kata-kata yang dituliskan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya apalagi kualitasnya jauh dari yang seharusnya bahkan sangat buruk.

Kecerdasan konsumen harus bisa menentukan produsen termasuk penjual dan pedagang yang menjual beras yang benar serta jujur menyediakan beras yang konsumen inginkan. Ulah jahat dari oknum ini bisa dihindari sehingga konsumen bisa mendapatkan jenis beras yang berkualitas tinggi dari pedagang penjual beras.


Dengan sangat strategisnya beras sebagai bahan pokok penting di negara Asia termasuk Indonesia ini membuat berbagai ras yang tumbuh di tanah air harus diketahui ciri khas khusus oleh konsumen. Seperti jenis beras IR 64 dengan pandan wangi tentu ada perbedaan, begitu juga dengan jenis beras solok dengan beras pulen tentu juga mempunyai ciri khusus dan seterusnya. 



Kenali Beras Dengan Jenis dan Ciri-Ciri Khususnya. Poto oleh: preapp1003.com




1. Beras Pandan Wangi. 

Ciri utama beras ini beraromakan daun pandan. Konsumen harus mengetahui ciri khusus beras ini yaitu tidak panjang dan bulir beras sedikit bulat. Apabila konsumen menemukan beras dengan ukuran panjang dan beraromakan wangi pandan yang tidak alami dipastikan beras tersebut sudah dipalsukan dengan zat kimia berbahaya. Dilihat dari warna beras asli pandan wangi putih ada kekuningan, setelah menjadi sepiring nasi aroma wangi pandan akan tercium harum menggugah selera untuk makan.

2. Beras IR 64 atau Sentra Ramos.

Jenis beras ini sangat populer sekali dengan rasa dan tentunya harga. Terutama masyarakat perkotaan seperti di kota besar lebih suka dengan kondisi beras sedikit keras atau pera. Menurut pengalaman beras ini bisa bertahan dengan jangka waktu 3 bulan. Ciri khusus nya untuk jenis beras IR 64 atau sentra ramos ini apabila telah lama masa simpan yang direkomendasikan akan cepat basi setelah dimasak.

Bentuk fisik bulir beras sedikit panjang hinga lonjong tetapi tidak bulat. Beras jenis ini tidak ada aroma khusus seperti pandan wangi. Dengan laris manis beras ini dipasaran maka ada oknum jahat akan menambah zat kimia berbahaya seperti pewangi, zat pemutih, dan pelicin untuk meningkatkan masa simpan dan menipu konsumen.


3. Beras IR 42.

Jenis beras ini berbeda dengan IR 64 dimana bentuk bulir berasnya lebih kecil. Apabila setelah menjadi nasi kondisinya pulen cocok untuk anda yang punya bisnis nasi uduk, nasi goreng, ketupat, atau lontong. Untuk harga nya lebih mahal dari IR 64 karena pembudidayaan oleh petani sudah mulai jarang tetapi kualitasnya cukup mumpuni baik.


4. Beras Rojolele.

Bentuk ukuran bulir beras cenderung bulat adanya warna susu untuk bagian pecah beras. Tidak mempunyai aroma khusus beras seperti beras jenis pandan wangi. Banyak ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sebagian Jawa Barat dengan sebutan jenis beras muncul.


5. Beras C4.

Kuantitasnya beras C4 masih sangat sedikit dipasaran karena petani masih enggan menanam mungkin alasan waktu dan biaya. Dengan kondisi beras yang sudah menjadi nasi terasa lebih pulen dari jenis beras IR 64. Untuk bulir berasnya hampir mirip dengan jenis beras IR 42 ukuran beras lebih bulat tetapi beras IR 64 agak lebih kecil.


6. Beras Mestik Wangi Susu.

Ukuran beras agak pipih dan kecil-kecil dengan kondisi warna seperti beras ketan dan aromanya cukup wangi. Nasi pulen dan aroma wangi terasa sekali jika terhidang panas diatas meja makan. 


7. Beras Jepang atau Batang Lembang.

Bentuk bulir beras panjang dengan warna beras sangat putih dan jernih. Super pulen jika dibandingkan beras lainnya. Seperti di masakan jepang dengan hidangan nasi mirip jenis beras ini.




No comments:

Post a Comment