Jual-Beras-Solok-Asli. Kami ingin merangkum jenis varietas beras Padang Sumatera Barat yang sangat disukai oleh urang awak Minang ternyata sudah menjadi beras tuan rumah di negara sendiri. Jenis beras yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Minang ini sudah banyak beredar di pasaran baik di pasar tradisional, supermarket, bahkan secara online. Informasi ini berdasarkan pendapat kami sesama penjual, pedagang, agen, dan distributor beras, bukan dari institusi mana pun dan merupakan informasi yang cukup baik untuk mendapat pengetahuan bagi anda yang ingin mengetahui beras apa saja yang menjadi buah bibir bahkan menjadi konsumen fanatik di kota Padang Sumatera Barat. Jual-Beras-Solok-Asli blog ini ingin memberikan beberapa daftar jenis beras Padang Sumbar terbaik yang tersebar di beberapa wilayah tanam seperti Solok, Agam Bukittinggi dan sekitarnya.
Ada beberapa jenis varietas beras prima berkualitas tinggi tumbuh di pulau Sumatera. Konsumsi beras ini sudah menjadi peminat yang cukup besar bukan hanya di pulau ini tetapi juga dari belahan daerah lain dan negara. Berikut jenis beras yang sangat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat termasuk anda.
a. Beras Ampek Angkek.
Beras asli Agam Bukittinggi Sumatera Barat ini sudah sejak lama. Beras ini sudah menjadi destinasi kuliner di sebagian rumah makan di kota Padang, Agam, Bukittinggi, dan daerah lainnya. Beras ini merupakan jenis varietas asli kota ini yang sudah tumbuh dari zaman nenek moyang. Konsumen rumah tangga juga menikmati beras ini sebagai panganan nasi tiap hari. Beras ini sudah mendapat perhatian dari instansi pertanian dan pemerintah kota Sumbar dimulai davri bibit dan pemasaran secara khusus.
Baca Lengkapnya : Beras Ampek Angkek
b. Beras Kuriak Kusuik.
Termasuk jenis varietas beras dari kota Agam Bukittinggi dan sekitarnya. Beras varietas ini banyak digunakan oleh rumah makan jenis masakan kapau dengan menu gulai yang sangat gurih. Nah, beras berkualitas ini sangat diburu oleh pecinta kuliner oleh urang awang Minang untuk menikmati hidangan kapau di rumah makan. Beras ini sudah menjadi barometer beras enak dan gurih untuk menu lezat setiap hari dengan campuran lauk pauk.
Baca Lengkapnya : Beras Kuriak Kusuik.
c. Beras Solok Sokan.
Beras berkualitas dari kabupaten Solok dengan tingkat pertama kualitas prima. Beras ini merupakan beras prima yang disukai oleh konsumen ranah Minang. Jenis beras ini sangat disukai oleh konsumen menengah atas, hotel, dan rumah makan. Tentu, dengan harga yang cukup pantas untuk nikmatnya selera. Beras level satu yang mempunyai kualitas baik ditanam di Kabupaten Solok. Hanya di Kabupaten Solok lah beras prima ini ditanam dengan kualitas baik.
Baca Lengkapnya: Beras Solok Sokan
d. Beras Solok Anak Daro atau Pengantin.
Termasuk tujuan destinasi kuliner ini menjadikan ciri unik bulir beras yang kecil apabila telah menjadi nasi akan mengembang dua kali lipat dari semula. Memang ciri khusus ini ada pada varietas beras dari kota Solok. Kualitas beras level dua yang ditanam di Kabupaten Solok dikenal juga beras Padang si pengantin.
Baca Lengkapnya : Beras Solok Anak Daro atau Pengantin.
e. Beras Banang Pulau.
Beras yang sangat laris manis ini bisa masuk disegala lapisan masyarakat. Varietas ini mempunyai kualitas yang cukup baik sudah masuk ke destinasi pencarian bahan pokok urang awak Minang di lokal dan perantauan. Baanyak sekali pihak kuliner mengunakan beras ini dengan harga yang terjangkau untuk rumah makan, pedagang ketupat sayur, dan pedagang nasi goreng.
Baca Selengkapnya : Beras Banang Pulau.
Lima jenis beras berkualitas dari Padang Sumatera Barat ini sudah menjadi pilihan bagi seluruh konsumen urang awak di kampung halaman dan perantauan. Memang tidak hanya terbatas pada urang awak saja tetapi seluruh konsumen sudah mengenal beras berkualitas ini sebagai bahan pokok yang harus tersedia di rumah. Ketersediaan beras ini sudah menjadi perekonomian penting bagi petani yang mulai merambah pemasaran dengan kerjasama dengan para penjual dan pedagang baik secara konvensional dan online. Kemasaran beras dimulai dari paket 5kg, 10kg, dan 20Kg.
No comments:
Post a Comment