Mau Beli Beras Kemasan di Supermarket atau di Pasar Tradisional. Mana Lebih Baik

Dengan maraknya beras kemasan yang tersedia di Supermarket untuk dijual menjadikan sebagian orang merasa was-was pasca adanya beras oplosan kemasan premium tetapi sangat rendah kualitas. Jangan salah, kejahatan sekarang sudah mulai pada skala masive bahkan lebih dikemas baik ujung-ujungnya konsumen yang dirugikan. Sebagai konsumen yang cerdas selalu waspada membeli beras kualitas premium untuk keluarga tercinta, setelah dibeli kata premium malah kualitas buruk akan menjadi dampak tidak sehat kepada kesehatan. 

Rasanya saya merasa terpanggil untuk memberikan sedikit pengalaman atau dapat dikatakan pengetahuan kepada pembaca blog saya untuk mengatasi problema seperti ini. Saya sebagai penjual beras yang cukup lama berjualan beras dengan jenis beras Solok ingin mengomentari beras kemasan yang dijual di Supermarket terkenal dengan jenis merek yang premium yang dioplos secara tidak bertanggung-jawab. 

Salah satu jenis beras berkualiatas dari Agam Sumatera Barat yaitu beras-kuriak-kusuik super.

1. Jika saya seorang konsumen yang telah membeli beras premium dengan adanya kondisi beras oplosan yang marak ini mendompleng nama sakti berkualitas tinggi dalam kemasan ini membuat saya sebagai konsumen sangat marah. Merasa dibohongi, bahkan merasa dicurangi. Uang yang saya bayar mahal untuk mendapatkan beras yang diinginkan ternyata kualitasnya sangat rendah. 

2. Dengan phenomena ini saya merasa kurang percaya dengan iklan di media masa yang menjelaskan produk yang mereka jual benar-benar premium atau beras oplosan yang dibuat premium. Sebagai konsumen saya harus sangat berhati-hati.

3. Mencari peruntungan dalam jual beras harusnya mengutamakan kualitas, jujur, dan selalu memberikan jenis beras baik dengan harga yang harus dibayar oleh konsumen. Konsumen akan rela membayar mahal apabila beras yang mereka inginkan sesuai dengan kualitas yang mereka terima.

4. Beras yang dijual di pasar tradisional konvensional atau  secara online sudah bisa bersaing kuat dengan beras premium yang dijual di supermarket. Hanya bermasalah dengan tempat modern dan kemasan saja yang dimenangkan oleh mereka, jika mutu dapat disandingkan bahkan dapat dikatakan jauh dari beras kemasan premium yang ada di pasar modern.

Memang, untuk melihat beras yang sudah terkemas tertutup di supermarket sangat sulit sekali melihat secara kasat mata. Hanya berupa informasi label yang tertera dibalik atau masa expired juga tertera disana. Tapi, apakah hal semacam ini cukup untuk dipercaya jika konsumen ingin lebih tahu detail bulir beras yang ada di dalam kemasan. Jika saya seorang konsumen, saya agak sanksi bahkan perlu berfikir beberapa kali untuk membelinya

Ada beberapa tips jitu jika konsumen lebih mengetahui beras yang dibeli ini sesuai dengan keinginan. Apabila beras yang dikatakan premium biasanya mereka menyertakan alamat produksi dan kantor cabang distributor berlokasi. Jika beras yang sangat baik kualitasnya diproduksi oleh perusahaan tersebut sudah pasti mempunyai masa yang cukup lama untuk mempertahankan nama produknya yang telah dijual kepada konsumen. Apabila beras yang mereka jual baru beberapa tahun bahkan baru seumur jagung harus diwaspadai kemurnian. Bukan menjelekan kualitas mereka tetapi harus waspada. Karena kecurangan akan muncul apabila konsumen memberi kesempatan kepada mereka untuk menyediakan beras berkualitas rendah. Waspada dengan beras premium yang berharga murah bahkan jauh dari beras premium yang ada di pasar traisional

Kesimpulan.

Mana yang terbaik membeli beras di supermarket atau pasar tradisional. Saya merekomendasikan beli beras di pasar tradisional. Anda bisa langsung berinteraksi dengan pemilik beras yang memajang di toko mereka bahkan bisa langsung melihat proses produksi kemasan. Dengan cara ini anda bisa paham dengan penjelasan dari penjual beras serta lokasi yang cukup representatif dan dapat dipertanggungjawabkan. Biasanya di pasar tradisional ini mereka juga membuka toko dirumah sebagai tempat penyimpanan beras. Jadi lokasinya jelas bahkan anda bisa datang langsung untuk memberikan kenyakinan tingkat tinggi.

Kembali ke beras kemasan di supermarket rasanya konsumen tidak bisa langsung bertemu dengan pemilik produksi beras. Hanya merek yang mereka sediakan dalam jumlah berat tertentu tetapi anda tidak bisa secara langsung menelisik bagaimana phenomena dibalik beras ini. 

Keputusan tetap ditangan konsumen, mana yang terbaik untuk dibeli. Memang, tidak semua merek beras premium yang berlaku curang tetapi tetap harus waspada. Untuk jangka pendek saya merekomendasikan untuk membeli beras di pasar tradisional yang sudah mulai modern tempatnya. Anda bisa langsung berinteraksi dengan penjual bahkan bisa langsung ke sentra produksi mereka jika diperlukan. Bahkan sekarang penjual beras di pasar tradisional modern juga menyediakan beras premium kemasan dari pedagang beras besar. Manfaatkan kondisi ini dan konsumen bisa langsung mengetahui dengan pasti kualitas beras tersebut dengan informasi yang diberikan oleh pedagang beras di sana. Jadi, cek dan ricek ini perlu untuk mendapatkan beras yang benar-benar berkualiatas tinggi serta premium.