Translate

Friday, November 4, 2016

Apa Sebab Ada Kutu Beras?

Sebagai konsumen selalu bertanya, kenapa ada kutu pada beras?. Darimana datangnya, serta kenapa mereka datang menyerang beras. Dari literatur yang telah saya baca apabila beras sudah didatangi oleh kutu beras akan mengurangi kualitas nutrisi dan membahayakan tubuh apabila telah dikonsumsi.


Dampak Dekat Kutu Beras Pada Piring. 


Kutu termasuk hama yang menghasilkan telur yang cukup banyak apabila masa berkembang-biak sudah dimulai. Telur yang dikeluarkan oleh kutu beras menyimpan larva nya disetiap bulir beras yang sebelumnya telak dilubangi oleh mulut kutu beras. Telur diletakkan pada lubang beras tersebut dan akan menetas dengan memakan nutrisi yang ada di beras. 

Sebab kutu beras muncul di dalam beras karena masalah umur beras yang telah disimpan. Dengan periode yang lama mengakibatkan kualitas beras menjadi berkurang, mutu beras menjadi lemah, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Komponen inilah cikal bakal munculnya kutu beras yang akan merusak kondisi beras secara total.

Pada tulisan ini saya ingin membagi informasi mengenai dampak yang akan timbul apabila beras yang sudah mengandung kutu beras yang memberikan dampak yang cukup serius yang perlu diketahui.

1. Nutrisi hilang bahkan tidak ada sama sekali.

Beras yang telah lama tersimpan dan kadang kala kita lupa masih ada beras di rumah belum dimasak untuk beberapa waktu. Dengan banyaknya kegiatan makan diluar rumah dengan variasi makanan membuat beras yang lama disimpan terserang oleh kutu beras. Kealpaan ini membuat kutu beras dengan leluasa memakan semua nutrisi setiap bulir beras sebagai makanan untuk pertumbuhan mereka. Dengan semakin banyaknya kuantitas kutu beras yang ada di beras membuat nutrisi penting beras yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terdapat didalam beras lagi, bahkan apabila kita konsumsi hanya menambah penyakit dan tidak memberikan daya manfaat maksimal untuk metabolisme tubuh justru menimbulkan dampak berbahaya.


2. Timbulnya Penyakit.

Kutu beras yang ada disetiap bulir beras kadang kala kita jengkel dan mulai membersihkanya dengan jumlah tidak banyak dan dimulai untuk dimasak. Dengan anggap remeh dengan kutu beras tidak berbahaya dan setelah proses masak akan mati dan semua unsur yang telah bersama kutu beras masih dapat dinikmati. Harap anggapan ini dijauhkan, setiap benda asing yang masuk ke dalam tubuh termasuk kutu beras maka tubuh akan melakukan perlawanan dengan unsur yang membantu seperti hati sebagai penetrasi racun berbahaya. Jika organ ini tidak mampu lagi bekerja dan melemah makan tubuh akan bereaksi dengan munculnya penyakit berbahaya seperti alergi, keracunan, atau bahkan komplikasi penyakit lain. 

3. Kehilangan Rasa Nikmat Beras.

Beras kualitas baik dan super menghasilkan rasa yang enak, gurih, dan manis apabila setelah menjadi nasi. Setelah banyaknya kutu yang hadir disetiap bulir beras akan menurunkan kualitas rasa yang ingin anda dapatkan dari beras yang telah anda beli. Tentu hal ini tidak akan anda inginkan dan anda harus mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan. Maka perlu memberi perhatian yang lebih terhadap kondisi umur beras yang harus terbebas dari kutu beras.


Bagaimana Cara Mengatasi Beras Terbebas dari Kutu Beras.


Memang semua yang ada didunia ini tidak ada yang abadi, termasuk beras yang anda telah beli. Perlu pengetahuan yang cukup untuk membuat beras tetap prima tetapi atitude anda juga diperlukan untuk melihat kondisi beras tetap prima.

Membeli beras sesuai dengan kebutuhan dan takaran makan untuk setiap keluarga dengan jangka waktu tertentu. Seperti, jika anda sekeluarga berjumlah 5 orang dan kebutuhan makan untuk sehari sekitar satu kilogram, jadi kebutuhan sebulan sekitar 30 kilogram beras. Cara yang bijak seperti ini akan efektif untuk menghindari kutu beras tidak akan menghampiri beras yang anda beli dengan kebutuhan sebulan cukup tersedia di dapur. 


Waspada Beras dari Penjual Nakal.


Akibat beras yang tidak tahan lama, para oknum pedagang dan penjual beras akan mencari cara untuk mengusir kutu beras dengan cara yang tidak terpuji. Beras yang baik mempunyai umur yang tidak terlalu lama sekitar 3-4 bulan, inilah beras yang alami tidak ditambah zat adiktif berbahaya. Untuk memperlama umur beras inilah para oknum menambahkan zat kimia seperti klorin pada beras. Klorin ini adalah zat kimia yang digunakan untuk pakaian sebagai pemutih. Setelah ditambahkan ke dalam beras akan terlihat sangat putih untuk setiap butir beras dan menghilangkan aroma alami beras yang akan selalu dijahui oleh kutu beras. Nah, konsumen yang cerdas akan mencari penjual beras yang jujur, menghasilkan beras yang selalu baru tidak dioplos dan tidak ditambah zat kimia klorin kedalam beras. Jadi, kutu beras menandakan beras tersebut masih alami dan tidak pernah dilakukan tindakan curang, justru beras yang tidak pernah berkutulah yang sangat menjurus kepada penambah zak kimia yang sangat berbahaya apabila sudah terkonsumsi.






No comments:

Post a Comment