Indahnya Jembatan Limpapeh di Bukittinggi Objek Jembata Wisata Penghubung Benteng Fort de Kock ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Jembatan-Limpapeh-Bukittinggi siapa yang tidak mengenal objek wisata ini. Bangunan jembatan yang melintang di atas Jl.Ahmad Yani ini turut menyumbang keindahan kota Bukittinggi. Lokasinya cukup dekat dengan Jam Gadang termasuk lokasi penghubung kedua lokasi wisata inti Benteng Fort de Kock ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Jika anda mengunjungi kota wisata Bukittinggi jangan lupa mengunjungi jembatan limpapeh.

Poto oleh: panoramio.com

Sejarah Bangunan Jembatan Limpapeh di Bukittinggi.

Bangunan ini bukan peninggal zaman kolonial Belanda tetapi dibangun pada tahun 1990 an untuk meningkatkan efektifitas dua objek wisata yang butuh penghubung. Pemerintah Kota Bukittinggi membua jembatan untuk menghubungkan kedua lokasi wisata ini tidak perlu jalan memutar untuk sampai ke lokasi wisata. Kenapa bernama limpapeh?. Menurut bahasa Minangkabau "Limpapeh" berarti tumpuan penyangga atau tempat penyangga. Terlihatlah sekarang ada penyangga yang kuat kokoh ditengah jembatan menopang berat dan berdirinya tepat di Jl.Ahmad Yani. Inilah folosofi arti limpapeh pada jembatan ini.  

Keunikan Jembatan-Limpapeh.

Dari infrastruktur jembatan ditambah dengan kawat pengikat dari ujung ke ujung untuk memperkuat berdiri pada posisinya. Dari warna cat yang digunakan tidak terlepas dari adat di Minangkabau yaitu hitam, merah dan kuning yang cukup terang disetiap sudut jembatan. Warna inilah yang banyak terlihat pada rumah gadang atau rumah adat di Ranah Minang juga diaplikasikan ke Jembatan-Limpapeh Bukittinggi. FYI, Benteng Fort de Kock terletak di Bukik [bukit] Jirek sedangkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan terletak di Bukik Cubadak Bungkuak. Jadi masing-masing objek wisata terletak di bukit yang saling berseberangan.

Apabila anda ingin melihat langsung keindahan jembatan ini dapat dimulai dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan menuju ke Benteng For de Kock. Ditengah jembatan anda bisa melihat pemandangan Gunung Singgalang dan Jam Gadang jika cuaca bagus dapat melihat dengan jelas di posisi ini. Hanya kurang dari Rp 10.000 ini anda bisa cepat sampai ke tujuan tidak perlu jalan memutar untuk sampai kelokasi salah satu tempat wisata ini pada jam kerja.