Ingin memulai bisnis penggilingan pagi harus memperhatikan untung-rugi bisnis. Kelihatannya mudah tetapi prakteknya cukup butuh keberanian mengelolanya. Penggilingan padi sangat dibutuhkan apalagi pada musim panen raya sangat diperlukan jasa dan tempat untuk proses menjadi beras. Seorang pebisnis harus menghitung secara seksama bagaimana jika produksi padi berkurang akan menjadikan tempat penggilingan padi turun produksinya.
 |
| Untung Rugi Memiliki Penggilingan Padi. Poto oleh: http://setiadang.blogspot.com/ |
Mari kita lihat keuntungan mempunyai penggilingan padi.
1. Mempunyai penggilingan padi anda mempunyai kesempatan untuk mendapatkan jasa penggilingan dari para petani. Besaran persentase tergantung dari kesepakatan petani dengan pemilik mesin giling. Prosesnya tentu butuh jasa penjemuran agar proses pemisahan kulit dengan beras menjadi mudah.
Biaya yang dikeluarkan = Biaya penjemuran + Biaya penggilingan padi.
2. Ada beberapa produk sampingan dari beras. Setelah penggilingan padi ada beberapa jenis hasil yang cukup ekonomis untuk dijual seperti sekam, dedak, dan abu sekam. Ada beberapa petani tidak melihat secara jeli nilai ekonomis dari hasil sampingan ini. Sebagai pemilik penggilingan padi dapat memanfaatkan untuk dapat dijual kembali. Hasilnya dapat digunakan untuk biaya operasional mesin dan perawatan gedung.
Keuntungan ini hanya bisa anda nikmati pada musim panen raya. Kesibukan ini akan berlanjut sampai persedian padi selesai dan keramaian ini akan berakhir pada saat proses penanaman padi dimulai oleh petani.
Pada saat inilah pemilik penggilingan padi akan sepi orderan, bahkan tidak ada sama sekali. Apabila tidak ada kegiatan berarti pemasukan untuk penggilingan padi akan berkurang, biaya secara keseluruhan akan terus dibayar. Inilah masa rugi dimulai.
Bagaimana cara mengatasi masalah ini?. Banyak para pemilik penggilingan padi mulai cemas masuk proses penggilingan padi usai. Harus mempunyai nyali kuat untuk mendapatkan pemasukan lain . Biaya pasti selalu dikeluarkan, perawatan mesin juga ada masa jadwal, dan biaya listrik. Memang sedikit keberanian untuk memulainya. Ada beberapa cara yang cukup berani seperti berikut.
1. Membeli padi dari petani dari panen raya. Pada masa ini harga gabah dari petani masih murah dan anda dapat memanfaatkan waktu ini. Beli sesuai dengan kemampuan dan simpan pada saat musim panen raya usai kemudian ekonomiskan pada masa tanam petani. Pada saat ini anda cukup mendapatkan nilai lain seperti adanya selisih margin yang cukup untuk mendapatkan keuntungan.
2. Hasil lain dari penggilingan padi seperti dedak, sekam, dan abu sekam dapat dimanfaatkan untuk medapatkan nilai ekonomis untuk dijual kembali pada masa ini.
Sebagai pemilik penggilingan padi tidak bisa mengandalkan pada masa panen raya saja, tetapi pemilih harus berperan serta untuk menjadi agen atau distributor beras secara kecil atau menjual secara eceran untuk memenangkan kompetisi pada musim tanam padi oleh petani. Setiap pemilik penggilingan padi harus mengetahui untung-rugi supaya tidak kaget jika mengalami masa sulit ini. Harus ada diversifikasi kegiatan lain untuk bisa mendapatkan pemasukan yang seharusnya anda dapatkan.
Tips.
Untuk meminimalisir rugi penggilingan padi sepi orderan, sebelum membuat tempat usaha harus dekat dengan persawahan petani, dekat akses jalan raya utama. Apabila hal ini terlupakan, kompetitif lokasi penggilingan padi yang anda miliki kurang produktif.
Bisnis membutuhkan untung dan minimal resiko rugi pada saat sepi produksi penggilingan padi. Kalkulasikan aspek lain untuk mendukung kelangsungan hidup usaha dan memenangkan peluang usaha yang akan anda raih secepatnya.
No comments:
Post a Comment