Translate

Thursday, October 13, 2016

Instrumen Alternatif Lain Investasi Bisnis

Memaksimalkan hasil wirausaha dari cash flow hasil bisnis sangat dianjurkan. Instrumen alternatif lain investasi bisnis bisa dijadikan cara untuk memaksimalkan nilai uang untuk jangka pendek dan jangka panjang. Berbagai macam produk keuangan yang ditawarkan oleh perusahaan jasa konsultan keuangan membantu investor seperti anda yang mempunyai likuiditas yang masih menganggur dijadikan portfolio yang sangat direkomendasikan. 

Berikut ada beberapa cara untuk menempatkan instrumen pengembangan investasi bisnis atau contoh investasi bisnis yang dapat memaksimalkan nilai uang serta proteksi yang cukup memadai untuk sebuah pilihan.

Instrumen Alternatif Lain Investasi Bisnis. Poto oleh: http://Maxmanroe.com/


1. Deposito.


Instrumen investasi bisnis ini sebagai alternatif yang sangat umum dilakukan oleh pelaku bisnis. Resiko yang relatif aman dan mengandalkan pengembangan investasi per-bulan yang dilakukan oleh  bank konvensional dan syariah. Perusahaan keuangan yang ditunjuk oleh pemilik perusahaan tergantung dari kenyamanan, maksudnya jika anda seorang muslim tentu mempunyai pertimbangan untuk menunjuk perbankan syariah. Deposito ini bermacam ragam jangka waktu, tergantung dari kebutuhan dari nasabah. Carilah instrumen deposito tanpa ada biaya pinalti jika terjadi pencairan mendadak dimasa yang akan datang.


2. Tabungan Berjangka.


Pada saat sekarang banyak sekali pilihan instrumen pengembangan bisnis investasi yang ditawarkan oleh lembaga keuangan. Tidak hanya perbankan tetapi beberapa perusahaan asuransi yang menggabungkan investasi, tabungan, dan asuransi. Di kota besar para pelaku bisnis sudah mendapatkan tawaran yang dilakukan oleh para agen dengan sales-officer mereka dengan tingkat premi per-bulan yang sangat kompetitif. Tabungan berjangka yang saya maksud disini adalah pebisnis seperti anda ditawarkan beberapa pilihan premi dan pilihan tabungan berjangka dengan waktu tertentu. Tabungan ini tidak bisa diambil atau dicairkan sebelum jatuh tempo yang telah disepakati. Instrumen ini masih terbatas, yang umum dilakukan oleh lembaga keuangan konvensional. Untuk syariah akan ada pada waktu kedepan dengan pola yang berbeda dengan konvensional.

3. Reksadana.


Instrumen ini sebagai alternatif pengembangan investasi yang ingin dimiliki oleh pebisnis atau pemilik perusahaan. Reksadana merupakan gabungan platform tabungan dengan pengembangan lainnya seperti deposito, saham, atau lainnya. Maksudnya, instrumen ini dilakukan oleh bank atau lembaga keuangan untuk melakukan kombinasi yang ingin dilakukan oleh nasabah. Platform yang ditawarkan untuk memaksimalkan investasi agar pengembangan menjadi maksimal dengan mempertimbangkan minimal resiko. Perusahaan ini masih dilakukan oleh konvensional, untuk syariah sudah mulai dan dapat dicoba sebagai alternatif pengembanan investasi.

4. Emas.


Banyak sekali "urang awak" atau penduduk asli Minangkabau yang menggunakan intrumen ini untuk memproteksi nilai uang atau investasi mereka menggunakan unsur emas. Menurut cerita turun-temurun, bundo kanduang atau pemegang pusako tinggi menggunakan takaran emas sebagai ekuivalensi nilai aktiva yang mereka inginkan. Jadi, jika pemilik perusahaan ingin mempertahankan nilai uang atau peluang investasi dapat menggunakan nilai emas sebagai pilihan yang sangat tepat. Misalnya, gadai sawah istilah "magang sawah" sering dilakukan di nagari yang ingin mendapatkan dana segar untuk kepentingan tertentu.

5. Tanah.


Cara ini sudah sangat familiar. Membeli tanah untuk mempertahankan nilai investasi dengan jangka waktu tertentu. Cara  lain untuk melakukan pengembangan investasi bisnis seperti ini sangat direkomendasikan. Tetapi jangan salah membeli tanah yang akan anda gunakan sebagai instrumen pengembangan investasi. Lihat prospektus tanah yang dibeli dengan pertimbangan jangka pendek dan panjang. Jangan membeli tanah dalam sengketa, tidak ada sertifikat, dan fasilitas pendukung. Hal ini sangat penting agar aset anda dapat meningkat kapabilitasnya dimasa yang akan datang.

Artikel yang saya tulis ini merupakan pengembangan investasi yang sudah banyak dicoba dan telah mempunyai nasabah. Instrumen alternatif lain investasi bisnis ini sudah diatur oleh undang-undang seperti reksadana, deposito dan tabungan berjangka. Untuk investasi yang lain merupakan jenis investasi sudah berlangsung lama dan dapat dikatakan yang paling tua. Apabila pemilik dana mempunyai kesempatan untuk mendapatkan nilai lebih dari pengembangan investasi, carilah pengembangan investasi yang aman, jelas, dan diatur oleh undang-undang. Hal ini penting, untuk melindungi kepentingan nasabah jika terjadi force-majeur dimasa yang akan datang.

No comments:

Post a Comment