Bahaya beras merah perlu disimak dan menambah pengetahuan untuk kesehatan. Dibalik perbedaan dalam warna, perbedaan yang menonjol antara beras merah dan beras putih akan meningkat dari proses yang dilakukan oleh perusahaan pengolahan beras. Dimana kulit terluar beras dan permukaan kulit beras akan terkelupas dari bulir padi apabila proses akhir dari beras merah, tetapi pada beras putih yang diproses sama dengan beras merah tentu akan membuang lapisan pada permukaan terluar dari beras tersebut sehingga akan menghilangkan banyak manfaat gizi dari beras, termasuk alergi dan racun berbahaya yang terkait dengan kedua jenis beras ini.
Sekilas Tentang Beras Merah.
Review dari webmd.com menjelaskan bahwa beras merah adalah jenis beras yang belum adanya polising seperti beras putih. Beras merah mengandung asam lemak tak jenuh, protein, mineral, vitamin serta patinya akan dihilangkan pada saat polising. Beras merah dimakan sebagai makanan dan juga sebagai obat.
Beras merah digunakan sebagai pengobatan seperti diare, sakit perut, cacingan, retensi cairan, kulit menguning, kekurangan Tiamin (sakit beri-beri), retensi cairan, luka bakar, demam, mimisan, vomitingblood, bengkak (peradangan) wasir, kelumpuhkan, wasir, penyakit kulit lainnya, dan psoriasis. Hal ini juga digunakan sebagai perangsang nafsu makan, pengeringan zat, dan sifat menenangkan (menawar rasa sakit) dan tonik.
Adanya Kontaminasi.
Kontaminasi bisa terjadi untuk semua makanan yang diproduksi, sebagai konsumen yang smart akan selalu membaca label dikemasan jika anda menderita alergi makanan. Termasuk produk pada beras merah seperti tepung, roti, makanan ringan yang diproduksi oleh perusahaan makanan. Sebagai kontak antara anda dengan alergi makanan tentu akan memberikan efek terhadap kesehatan, sebagai contoh kacang kedelai yang mengandung gluten dan jenis kacang-kacangan lainnya. Reaksi alergi dapat terjadi setelah konsumsi, selalu pastikan beras merah yang anda beli akan terbebas dari alergi sebelum anda sajikan sebagai menu makan.
Asam Alpha Picolinik
Apabila anda memasak secara berlebihan tentu akan ada sisa yang akan anda manfaatkan untuk keesokkan harinnya. Proses penyimpanan pada lemari pendingin. Berjalannya waktu dengan lingkungan yang lembab, beras merah yang mempunyai kandungan gizi yang sehat akan berubah menjadi tempat berkembang biak berbagai bakteri dan jamur.Tritofan adalah asam amino yang hadir dalam beras merah dikonversi oleh beberapa mikro organisme yang disebut dengan asam alpha picolinik. Jika terkonsumsi asam alpha picolinik ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan nasi sangat hipersensitif serta apoptosis.
Arsenik.
Unsur ini dapat memberi efek yang merusakkan terhadap lingkungan, arsenik dapat merusak jaringan sel, gagal organ, dan dapat menimbulkan kematian. Pada tahun 2007 diterbitkan laporan dalam "The Telegraph", nasi mengandung tingkat berbahaya terhadap arsenik jika dikonsumsi secara besar-besar dalam jangka waktu tertentu. Sementara ini berlaku untuk berbagai jenis beras, terutama beras yang diproduksi di Amerika Serikat yang memiliki kosentrasi arsenik yang tertinggi. Dengan membeli beras organik dapat membatasi jumlah konsumsi beras serta diet sehat yang seimbang, namun "The Telegraph" menunjukkan bahwa masalah yang terkait dengan konsumsi arsenik dalam jangka panjang dapat dihindari.
Jamur Aspergillus bagian Flavi.
Ditempat tumbuhnya, bakteri dan jamur juga dapat tumbuh pada beras, aspergillus bagian flavi adalah bagian yang paling berbahaya. Jamur ini terkenal dengan aflatoksin, memberikan potensi untuk menyebabkan kanker jika dikonsumsi. Jamur ini juga dapat tumbuh baik secara mentah dan nasi yang telah masak, sangat penting untuk memperhatikan secara seksama dan mempersiapkan beras yang akan anda konsumsi sesegera mungkin setelah memasak untuk menghilangkan resiko terkonsumsinya aflatoksin. Meskipun resiko keracunannya sangat kecil, tetapi harus waspada. Penyimpanan dan selalu sadar kesehatan pada saat pembelian akan membantu anda untuk menghindari banyak bahaya yang terkait dengan makan beras merah.
Setelah mengetahui beberapa bahaya beras merah terhadap kesehatan tentu kita sebagai konsumen akan selalu memperhatikan etiket dalam konsumsi beras merah ini. Jika anda salah memperlakukan beras merah ini, dia akan memberikan dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Tetapi telah dilansir oleh webmd.com bahwa pada saat ini belum ada penelitian yang mendalam mengenai beras merah dapat digunakan sebagai pengobatan. Harus ada penelitian yang lebih dalam untuk memberikan penjelasan ilmiah terhadap beras merah dapat mencegah penyakit jantung yang berhubungan dengan komplikasi diabetes. Juga tidak ada beberapa bukti yang juga terjangkiti beberapa penyakit kanker. Beras merah adalah jenis makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah tertentu yang juga ditemukan pada makanan lain. Untuk ibu hamil dan menyusui juga aman untuk konsumsi beras merah tetapi tidak ada penjelasan yang akurat untuk berapa jumlahnya dapat membantu dalam pengobatan. Bahaya beras meras akan ada jika kita memperlakukan beras merah tersebut untuk kebutuhan dan cara mendapatkannya, pengolahan, dan konsumsi.
Sumber : webmd dan livestrong
No comments:
Post a Comment