Bahan makanan pokok pengganti nasi juga tersebar dibeberapa daerah, di Indonesia dan belahan dunia lain. Nasi putih bukan satu-satunya bahan makanan sumber karbohidrat. Jika anda ingin mencoba mengganti nasi putih, beberapa contoh dibawah ini sebagai referensi tentu tidak secara mendadak dilakukan, tetapi berusaha mencoba menggantinya karena bahan pokok ini juga mengandung karbohidrat yang cukup baik.
Setiap daerah mempunyai kebudayaan makanan yang berbeda. Tidak semuanya dapat ditumbuhi padi karena struktur tanah yang mendukung penanman tetapi pengairan yang kurang baik dan geografi begitu juga sebaliknya. Dengan keterbatasan inilah penduduk berusaha mencari bahan makanan yang mempunyai kandungan karbohidrat yang dapat disamakan dengan nasi putih dengan variasi menu dan cara memasaknya.
INDONESIA
1. Sagu.
Bahan pokok ini banyak ditemui di daerah Indonesia timur seperti Maluku dan Papua. Kedua daerah ini banyak ditemukan tanaman sagu sehingga mereka mengolah menjadi bahan makanan cukup lezat menjadi makanan pokok mereka yang kadangkala sebagaian orang menjulukinya makanan aneh seperti lem. Tetapi jika anda belum terbiasa dengan bentuk hidangannya, tetapi rasanya boleh diadu.
Pengolahan.
Sagu yang diambil telah berusia 3-5 tahun. Caranya dengan mengambil isi bonggolnya, diambil isinya dan diperas. Air perasan inilah merupakan sari pati sagu yang dijadikan tepung. Tepung sagu ini dijemur untuk mendapatkan tepung kering yang dapat disimpan beberapa waktu. Cara mengolahnya, tepung sagu ini dicampur dengan air menghasilkan "pepeda". Bentuk dan teksturnya seperti lem tetapi harus ada pendampingnya, yaitu ikan kuah kuning atau jenis masakan sayuran ganemo (tumisan daun melinjo dan bunga pepaya muda plus cabe merah). Campuran yang sangat serasi jika masih dalam keadaan hanget. Menurut penduduk, sayur ganemo sangat bermanfaat bagi tubuh yaitu mencegah penyakit malaria.
2. Singkong.
Didaerah Cimahi Jawa Barat juga banyak ditemukan tanaman singkong. Tapi singkong jenis yang ditemukan disini banyak mengandung sianida yang harus mempunyai keahlian khusus untuk mengolahnya. Jadi, singkong digunakan sebagai bahan makanan pokok mereka. Nama makanannya adalah sangeun (rasi)
Pengolahan.
Singkong yang sudah siap dipanen, dikupas kulitnya, dibersihkan dari kotoran. Setelah bersih singkong diparut, diperas, dan diambil sari patinya. Ampas singkong yang sudah diambil sari patinya itu dilakukan penjemuran sampai kering, ditumbuk sehingga menjadi tepung. Tepung singkong inilah yang dikukus setelah dicampur air menjadi adonan. Jadi mereka menyebutnya "nasi" singkong, untuk menambah rasa yang lebih nikmat dapat disantap dengan sambel, lalapan, tahu, tempe, dan lauk favorit lainnya.
Contoh makan pokok singkong pada umumnya yang dijadikan makan kecil seperti getuk dengan kelapa dengan variasi rasa, di Sumatera Barat dikenal dengan "tumbang" singkong rebus dengan tambahan campuran kelapa dan gula pasir, atau lebih modern singkong keju dipenjuru nusantara.
3. Jagung.
a. Lokasi Madura
Di Madura terkenal dengan nama nasek empog. Bahan utamanya adalah jagung, salah satu makanan tradisional asli Indonesia. Sebagai jenis makanan pokok masyarakat madura sejak dulu. Dengan bahan dasar jagung, kriteria jagung yang digunakan adalah jagung tua supaya hasil nasi empog nya lebih enak dan gurih. Harga untuk jenis jagung ini masih sangat terjangkau oleh masyarakat jika dibandingkan dengan jagung muda atau manis.
Pengolahan.
Jagung tua yang sudah disiapkan dan dipisahkan dari tunggulnya. Proses selanjutnya ditumbuk menjadi halus. Hasil tumbukkan ini dicuci bersih kemudian direndam kembali didalam air bersih dengan jangka waktu tiga hari tiga malam.
Setelah tiga hari dan tiga malam, jagung tadi kemudian dicuci kembali menjadi bersih dan langsung tiriskan. Apabila telah kering, tumbuk kembali dan diayak untuk mendapatkan hasil yang lebih halus. Hasil akhir inilah dimasak dengan air seperti memasak nasi putih.
Tambahan menu lauk untuk nsi empog ini hampir sama dengan menu nasi putih. Dan ditambah dengan rempeyek atau iwa peyek.
b. Temanggung, Jawa Timur.
Bahan dasarnya sama yaitu jagung. Daerah yang banyak mengkonsumsi jagung juga ditemukan di desa Sigendong, Jawa Timur. Mereka menyebutnya nasi jagung. Istilah ini mereka pakai untuk mengganti nasi beras untuk sebutan masyarakat lain. Menurut mereka makan nasi jagung lebih bertenaga, tahan lama jika dibandingkan dengan nasi beras.
Pengolahan
Jagung yang telah disiapkan dan dipisahkan dari tunggulnya dijemur disinar matahari. Perbedaan geografi di pegunungan yang mempunyai curah hujan tinggi, mereka mempunyai cara sangat tradisional dengan menggunakan tungku kayu. Jagung yang sudah disiapkan tadi disimpan didalam tungku, setiap proses masak berlangsung akan selalu terasapi sehingga jagung dapat kering dengan sendirinya.
Jagung yang sudah kering tadi ditumbuk. Hasil tumbukkan ini direndam selama tiga hari. Setelah waktu tiga hari sudah terlewati, proses penumbukkan kembali dilakukan lagi hingga halus dan lembut untuk mendapatkan tepung jagung. Cara membuatnya diseduh dengan air panas kemudian dilakukan proses pengukusan.
Dihidangkan bersama lauk pauk seperti nasi putih biasa. Sambel, tahu dan tempe, ikan, dan sebagainya.
Contoh lain produk terbuat dari jagung adalah jagung rebus, keripik jagung, perkedel jagung, susu jagung, dan seterusnya
4. Ubi Jalar.
Jenis ubi jalar ditemukan dengan beberapa varietas seperti putih, kuning, dan ungu. Bahan pokok ini hampir semua didaerah dapat ditanami bahkan dapat dijadikan sebagai pengganti nasi putih. Kandungan karbohidratnya dapat disamakan dengan nasi putih. Ubi jalar ini menjadi makanan pokok suku Dani, Lembah Baliem Jayawijaya.
Jenis ubi jalar Baliem ini sangat berbeda dengan daerah lain mempunyai ukuran sangat jumbo. Panjang 2 meter, diameter 30cm dan berat 15 kg. Ubi jenis ini ditaman di ketinggian 2700 m sehingga sangat berguna bagi penduduk yang bermukim didaratan tinggi seperi suku Dani ini.
Pengolahan.
Untuk mendapatkan menu ubi jalar ini sangatlah mudah. Dapat direbus dan dibakar. Beberapa jenis umbi ini sudah banyak dikonsumsi dan juga dikenal adalah umbi cilembu. Rasanya manis, gurih, serta mengenyangkan. Makanan tradisional tetap dapat ditemui dan harganya sangat terjangkau.
Contoh produk lainnya seperti keripik, kolak (jenis biji salak), kolak ubi, gorengan, dan seterusnya.
5. Jewawut.
Jewawut adalah tanaman semusim berbentuk rumput berjenis serelia. Bentuknya seperti padi dan gandum. Tumbunhan ini menjadi bahan dasar atau bahan utama untuk dikonsumsi di negara Asia, terutama Cina. Di Indonesia sudah dikenal dan sudah dibudidayakan.
Kilas Sejarah.
Tumbuhan Jewawut sudah dibudidayakan 5000 tahun yang lalu sebelum masehi. Dari negara Cina lah tanaman ini menyebar keseluruh dunia termasuk di Eropa di milenium ketiga. Di Italia dikenal dengan nama "milet Italia" dan Indonesia.
Pengolahan.
Pengolahan dapat menjadi makanan seperti nasi, dodol, atau bubur. Di masyarakat biak diolah menjadi bubur yang sangat bermanfaat untuk ibu hamil.
Pengolahan jewawut ini dapat disamakan dengan pengolahan beras. Bulir nya mirip dengan beras ketan. Bubur jewawut dapat dibuat dengan memasak dengan air dengan menambahkan garam, gula merah, dan lainnya. Hidangan bubur ini dapat dihidangkan dalam keadaan hangat.
6. Gembili.
Gembili seperti ubi jalar yang ukuran satu kepal orang dewasa. Tekstur kulit yang tipis dan warna coklat. Tidak mempunyai racun dan gatal seperti talas jika dikonsumsi. Di Indonesia ada beberapa jenis gembili seperti gembili ketan, gembili srewot, gembili gajah, dan gembili wulung.
Gembili ini banyak dikonsumsi oleh suku Kanum di Merauke yang bermukim di Taman Nasional Wasur yang sudah konsumsi jenis ubi ini sejak lama dan bahkan sudah turun-temurun. Sudah menyatunya dengan budaya suku ini, menganggap umbi ini bermakna tinggi yaitu bisa menjadi mas kawin dan sebagai pelengkap acara adat. Jadi, punya nilai tinggi maka budidaya ubi gembili ini sudah menjadi keharusan bagi suku Kanum.
Pengolahan.
Cara pengolahan yang sangat sederhana yaitu dibakar dan direbus. Jika panen berlimpah disimpan sebagai persedian makanan di rumah kecil yang terbuat dari bambu beratap kulit kayu. Tempat yang khusus terhindar dari terik matahari langsung.
AFRIKA
7. Pisang.
Di Afrika dikonsumsi sebagai makanan pokok. Berbeda dengan belahan dunia lain, pisang dijadikan sebagai buah. Negara Afika mengolah pisang menjadi produk tepung untuk dijadikan menu makanan pokok sehari-hari. Negara yang menjadikan pisang sebagai komoditi penting untuk pangan adalah Afrika Selatan.
Pengolahan.
Setelah pisang dikupas, dijemur sampai kering. Ditumbuk dan digiling menjadi tepung. Variasi produk yang menggunakan bahan pisang seperti ini adalah dibuat kue, rati, bubur, serta adonan khusus untuk dipanggang.
8. Gandum.
Variasi tepung gandum atau tepung terigu sudah digunakan diseluruh dunia sebagai menu pengganti nasi putih. Termasuk negara Indonesia dan Asia lainnya. Jenis produk yang menggunakan tepung terigu seperti roti tawar, roti Prancis yang digunakan untuk makan sup, dan sebagainya. Di negara Mesir, juga ada jenis roti dengan nama roti Isy. Tekstur sangat padat, dan mempunyai serat. Di negara Arab juga mengenal roti ini tetapi dengan nama yang berbeda disebut dengan tamis. Roti ini dapat dimakan bersama daging kari sapi atau kambing dan salad.
Pengolahan.
Bentuk roti Isy menjadi bulat seperti bapao dengan cara dipanggang. Jenis makanan pokok, roti Isy dimakan bersama dengan acar dari olahan telur ayam, bawang dan tomat. Untuk meningkatkan rasa ditambahkan perkedel dengan kuah kacang. Memberi kepuasan lebih untuk menyantap roti Isy beserta dengan daging kambing guling, daging sapi asap, serta jenis menu lainnya. Cara makan dengan mencelupkan di kuah dan langsung dimakan.
9. Sayuran Lobak.
Pada saat perang dunia kedua, negara Jepang mengalami kekurangan pangan terutama beras. Mereka menggantinya lobak menjadi makanan pokok dengan lauk-pauk.
Pengolahan.
Lobak putih diparut dan dikukus sampai tekstur berubah menjadi lembut. Budaya negara Jepang menjadikan lobak sebagai pengganti menu nasi putih atau mie sudah lama berlangsung. Pada zaman sekarang lobak sudah diolah dan dibudidayakan menjadi makanan yang lezat. Kandungan serat yang cukup tinggi menjadi sayuran ini menjadi primadona untuk diet sehat dan masalah pencernaan dengan mengandung indeks Glikemik yang cukup rendah.
Kentang sudah termasuk komoditi baru pengganti nasi putih. Dinegara Eropa dan Amerika kentang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan akan karbohidrat. Jenis dan teknik untuk memasak kentang mulai dari direbus, dikukus, digoreng, atau dibuat jenis makanan lain atau olahan.
Pengolahan.
Kentang dibersihkan dan dikupas kulitnya. Proses memasak disesuaikan mulai dari tahap ini, mulai dari menggoreng, mengukus, merebus, dan dibuat aneka macam panganan menggunakan olahan kentang.
Kentang juga dapat dimasukkan sebagai bahan penting pada salad atau french frice.
10. Kentang.
Kentang sudah termasuk komoditi baru pengganti nasi putih. Dinegara Eropa dan Amerika kentang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan akan karbohidrat. Jenis dan teknik untuk memasak kentang mulai dari direbus, dikukus, digoreng, atau dibuat jenis makanan lain atau olahan.
Pengolahan.
Kentang dibersihkan dan dikupas kulitnya. Proses memasak disesuaikan mulai dari tahap ini, mulai dari menggoreng, mengukus, merebus, dan dibuat aneka macam panganan menggunakan olahan kentang.
Kentang juga dapat dimasukkan sebagai bahan penting pada salad atau french frice.
Setiap daerah atau negara mempunyai kebiasan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Tidak hanya nasi putih, tetapi mereka menggantinya dengan varietas lain yang juga mengandung karbohidrat yang dapat disejajarkan dengan nasi putih. Kebiasaan mengganti bahan pokok ini memang menjadi rutinitas mereka sehari-hari, karena perbedaan budaya dan geografi daerah membuat makanan ini perlu kita coba dan praktekkan dirumah untuk mengganti nasi putih yang sudah menjadi kebutuhan bangsa Indonesia bahkan dunia.
Sumber: Wikipedia dan lainnya.
No comments:
Post a Comment