Translate

Monday, August 22, 2016

Pasar Utama Di Kota Padang Tercinta

Pasar merupakan tempat bertemu antara penjual dan pembeli. Peranan pasar sangat penting dalam transaksi vital bagi kebutuhan bahan pangan pokok dan lainnya. Tentu ada beberapa pasar utama yang hadir di kota Padang tetapi juga ada pasar nagari yang tersebar dipenjuru kota. Pasar utama ini dikelola oleh dinas pasar kota yang memberikan pengelolaan, perawatan, serta revitalisasi.


Sistem.


Pengelola pasar akan memungut biaya atas semua jasa yang telah diberikan kepada seluruh penjual berupa biaya retribusi. Biaya yang dikeluarkan ini akan terpisah dari pajak dimana semua pengeluaran biaya yang telah dibayarkan kepada pihak ketiga oleh dinas pasar akan tertutupi oleh biaya retribusi tadi yang dibebankan kepada penjual atau pedagang.

Pemungutan retribusi yang dilakukan oleh pejabat dinas pasar dapat secara harian atau bulanan. Semua penerimaan retribusi akan dikelola secara maksimal dan berkaitan secara langsung terhadap seluruh aktifitas pengelolaan prasarana yang tersedia di pasar. 

Penyewaan.


Ada beberapa lokasi yang disewakan seperti lokasi baru Pasar Raya yang hampir selesai pembangunan. Pada tahun 2009 keadaan Pasar Raya sangat memprihatinkan, hampir 100% pasar roboh tidak bisa dipakai lagi untuk digunakan sebagai tempat berjualan. Ditambah lagi terminal untuk angkutan kota beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Semua pedagang tumpah kejalanan membuat keadaan ini berlansung hampir 6 tahun. Tentu dengan kondisi ini membuat Pemerintah Kota membangun kembali beberapa kios yang sempat roboh dan mengembalikan pedagang ke tempat semula. Sistim penyewaan telah dilakukan dengan jangka waktu tertentu dengan harga sewa yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota.

Fasilitas.


Beberapa fasilitas yang diterapkan hampir sama dengan Pasar Tradisional lainnya. Listrik, air, dan toilet umum. Untuk prasarana lainnya tentu disesuaikan dengan lokasi dan kemampuan dari Dinas Pasar Raya untuk mewujudkannya.

Berikut daftar pasar utama yang siap melayani anda di kota Padang dengan mempunyai karakter.


1. Pasar Raya.


Pasar yang berlokasi di Jl Pasar Raya merupakan pasar utama atau pasar induk untuk semua kebutuhan pokok termasuk pangan di kota Padang. Lokasi ini merupakan tempat perkumpulan, pelelangan, serta penyimpanan bahan pokok yang akan didistribusikan kepada grosir diseluruh pasar yang ada di kota Padang.

Ketersediaan tempat yang dibuat oleh pengelola pasar membagi beberapa area khusus seperti peralatan rumah tangga, kebutuhan pokok pangan, serta elektronik. Semua kebutuhan masyarakat tentu disiapkan lokasi yang memadai demi terciptanya ketersedian barang yang ada di Pasar Raya dan ketertiban.

Luas.


Pasar Raya mempunyai luas bangunan sebesar 55.033 M2, dimana keseluruhan lahan dipergunakan untuk pembangunan fasilitas pasar untuk pedagang inti dan PKL.

Akses.


Untuk mengunjungi Pasar Raya sangatlah mudah. Semua moda transportasi yang ada di kota Padang akan melewati jalur ini. Sangat strategisnya lokasi pasar memberikan kemudahan untuk akses dari dan ke luar pasar. 


2. Pasar Tanah Kongsi


Pasar ini berlokasi di Jl. Kali Kecil Kecamatan Padang Barat. Pasar ini dibangun pada tahun 1974, sifat awalnya hanya sebagai pasar pembantu dimana semua lahan menjadi hak milik pemerintah. Lokasi Pasar Tanah Kongsi berdekatan dengan Pasar Mudiak yang sudah lama didirikan oleh pedagang Minang. Dalam waktu yang cukup cepat keberadaan Tanah Kongsi ini berubah menjadi pasar tujuan baru sehingga keberadaan Pasar Mudiak tersaingi dengan Pasar Tanah Kongsi. Pengunjung pasar tidak hanya dari pedagang pribumi tetapi juga pedagang cina peranakan lokal. 

Dengan berubahnya zaman keberadaan Pasar Tanah Kongsi tidak seramai waktu dulu. Pasar bersejarah ini berubah dengan munculnya pasar modern yang mulai menenggelamkan ramainya pengunjung. Tetapi pasar tradisional ini masih mempunyai pengunjung setia untuk sebagian penduduk kota Padang seperti Palinggam, Pondok, Pasar Mudiak, Muara, dan seberang Palinggam untuk saling silaturahmi untuk menawar bahan pokok yang dijual oleh pedagang. 

Luas. 


Pasar Tanah Kongsi mempunyai luas 2.265 M2. Kondisi pasar hanya sebagai pasar pembantu dan mempunyai fasilitas meja batu sebanyak 239 unit sedangkan kios toko hanya 60 unit.

Akses.


Akses ke Pasar Tanah Kongsi relatif mudah ditempuh, lokasi yang sangat berdekatan dengan kampung cina "china town" di kota Padang sehingga lokasi ini dapat dijadikan sebagai lokasi wisata bagi pengunjung untuk melihat keadaan ekonomi antara kaum pribumi dan pendatang menyatu dalam suatu tempat.

3. Pasar Alai.


Pasar Alai berlokasi di Jl. Pasar Alai Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara. Merupakan pasar yang diperuntukkan dan melayani seluruh kebutuhan masyarakat di Padang Utara disamping juga ada pasar Ulak Karang yang juga dapat membantu masyarakat. Tepatnya Pasar Alai diapit oleh dua jalan besar yaitu Jl Ahmad Dahlan dan Jl Teuku Umar. Perkembangan pasar ini sangat signifikan dari tahun ke tahun dimana pengunjung tidak hanya dari lokasi sekitar tetapi dari masyarakat dari kecamatan lain seperti Nanggalo dan Padang Timur. 

Karena lokasinya cukup strategis membuat Pasar Alai dapat menjadi tujuan pasar baru yang ketersediaan barang untuk kebutuhan masyarakat cukup lengkap. Dengan berjalannya waktu omset dari pedagang cukup meningkat dengan banyaknya masyarakat berkunjung ke Pasar Alai. Tentu Dinas Pasar Kota Padang terus berbenah meningkatkan fasilitas penunjang untuk Pasar Alai.

Luas.


Pasar Alai mempunyai luas 13.650 M2. Dibangun pada tahun 1971 memiliki kios 61 dengan meja batu 216 unit. 

Akses.


Untuk menuju pasar penduduk dapat menggunakan angkutan kota. Lahan parkir yang cukup luas bagi anda menggunakan kendaraan pribadi. 

4. Pasar Lubuk Buaya.


Pasar Lubuk Buaya berlokasi di Jl. Adinegoro Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah. Prospek pasar ini mampu menggerakkan roda perekonomian penduduk sekitar. Karena lokasinya masih di area kota Padang maka Dinas Pasar Padang menjadikan pasar ini salah satu pasar grosir untuk bongkar muat bahan baku untuk kota Padang. Karena lokasinya terletak di utara sebagai pintu gerbang untuk memasuki kota Padang maka ide tersebut sudah mulai tercipta.

Untuk merevitalisasi pasar menjadi lebih baik, Pemerintah Kota sedang giatnya melakukan pembangunan Pasar Lubuk Buaya untuk Tahap I dan Tahap II seriing bertambahnya omset penjualan dari pedagang berakibat tingginya pengunjung untuk melakukan transaksi di lokasi ini. 

Luas.


Pasar dibangun pada tahun 1983/1984 atau Tahap I dengan luas 3.22M2 dimana jumlah kios 80 dan meja batu sebanyak 56 unit. Pada tahun 2004 terjadi penambahan kios sebanyak 12 dan meja batu 44 unit.

Akses.


Pasar Lubuk Buaya berada di utara sebagai pintu gerbang memasuki kota Padang. Pasar ini sangat mudah sekali dikunjungi dengan adanya angkutan kota menuju ke lokasi pasar. Jika dari kota Padang ada beberapa angkutan kota yang melewati pasar ini yaitu Trans Padang dan angkutan kota jurusan batas kota.


5. Pasar Siteba atau Nanggalo.


Pasar Siteba atau Nanggalo berlokasi di Jl. Raya Siteba Kecamatan Nanggalo. Posisi pasar sangat strategis diapit oleh beberapa kecamatan seperti sebelah utara kec Koto Tangah, sebelah selatan Padang Utara, sebelah barat Padang Utara, sedangkan sebelah timur kec Kuranji. 

Berjalannya waktu, Pasar Siteba atau Nanggalo tumbuh sangat pesat. Tidak hanya untuk penduduk sekitar tetapi juga dari kecamatan lain. Jumlah pedagang juga bertambah seiring dengan tumbuhnya situasi ekonomi penduduk sekitar membuat perputaran uang juga meningkat. Kondisi ini membuat Dinas Pasar bergerak untuk memperbaiki fasilitas dan revitalisasi pasar. 

Luas.


Pasar Siteba atau Nanggalo dibangun pada tahun 1981/1982 dengan luas 2.172,50 M2 dengan jumlah kios 56 dan meja batu sebanyak 144 unit. Terjadi revitalisai pasar pada tahun 2001 dengan adanya penambahan kios sebanyak 16 dan meja batu sebanyak 8 unit.

Akses.


Jika anda ingin mengunjungi Pasar sangat mudah sekali dijangkau. Apabila dari kota Padang dapat menggunakan angkutan kota dengan jurusan ke Siteba. 

6. Pasar Simpang Haru.


Pasar Simpang Haru berlokasi di Jl. Simpang Haru Kelurahan Simpang Haru Kecamatan Padang Timur. Posisi pasar sangat strategis diapit dua jalan besar yaitu Jl Sawahan dan Jl Simpang Haru. Pasar ini melayani penduduk sekitar yang berjumlah sepuluh kelurahan serta kecamatan lain di kota Padang. Secara geografis posisi pasar saling berbatasan yaitu sebelah utara dengan kecamatan Padang Utara dan Kuranji, sebelah selatan dengan Padang Selatan, sebelah barat dengan kecamatan Padang Barat, dan sebelah timur dengan kecamatan Lubuk Begalung dan Pauh

Pasar Simpang Haru dari waktu ke waktu tidak ada perubahan dan cenderung stagnan dimana pengunjung hanya dari lokasi sekitar. Tujuan awal pasar untuk membantu masyarakat yang berada di kecamatan Padang Timur tetapi tidak dapat diwujudkan. Ketersedian bahan pangan yang cukup dirasa masih kurang, sehingga masyarakat lebih memprioritaskan ke Pasar Raya dan pasar sekitar. Pasar Simpang Haru didominasi oleh penjualan alat elektronik dan listrik yang buka sampai tengah malam.

Luas. 


Pasar Simpang Haru mempunyai luas 5.000 M2 dengan jumlah kios 93 dan jumlah meja batu sebanyak 90 unit.

Akses.


Menuju pasar sangat mudah. Lokasi yang sangat strategis. Beberapa angkutan kota menuju Pasar Simpang Haru seperti angkutan kota jurusan Andalas atau pasar baru limau manis.

7. Pasar Bandar Buat.


Pasar Bandar Buat berlokasi di Jl. Padang Indarung Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan. Lokasi sangat strategis diujung timur sebagai pintu gerbang memasuki kota Padang. Pasar ini dibuat untuk membantu masyarakat di tujuh kelurahan yang ada di kecamatan Lubuk Kilangan. Sebagai pasar utama di lokasi ini masih ada pasar alternatif yang bisa dikunjungi oleh konsumen yaitu Pasar Indarung karena sangat mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar. Pasar Bandar Buat lokasinya berbatasan beberapa kecamatan yaitu sebelah utara dengan kecamatan Pauh, sebelah selatan dengan kecamatan Bungus Teluk Kabung, sebelah barat dengan Lubuk Begalung, dan sebelah timur dengan Kabupaten Solok.

Dari sisi ekonomi posisi pasar mempunyai prospek ekonomi yang sangat tinggi dimana lokasi bongkar muat barang juga dilakukan disekitar pasar. Sebagai tempat vital untuk menggerakkan ekonomi kota Padang, Pasar Bandar Buat mendapat perhatian oleh Dinas Pasar untuk dilakukan revitalisasi.

Luas.


Pasar Bandar Buat mempunyai luas keseluruhan 23.600 M2. Dimana pada tahun 1952/1981 Tahap I telah digarap seluas 3.168 M2 dengan rincian kios sebanyak 80 dan meja batu sebanyak 60 unit. Untuk tahap dua Dinas Pasar telah menyediakan tambahan kios sebanyak 64 dan meja batu sebanyak 80 unit.

Akses.


Untuk mengunjungi pasar ini sangatlah mudah. Jika dari kota padang menggunakan angkutan kota dengan jurusan Indarung atau Gadut.

8.Pasar Belimbing.


Pasar Belimbing berlokasi di Jl Apel Raya Kecamatan Kuranji. Tujuan awal pembentukan pasar ini adalah untuk lingkungan perumahan di kelurahan Belimbing. Tetapi dengan berjalannya waktu kondisi pasar menjadi vital untuk kelurahan lain. Sehingga posisi pasar sudah menjadi tujuan utama di kecamatan Kuranji dimana ketersedian bahan pokok dan lainnya cukup lengkap ditambah lokasi Belimbing sudah tumbuh menjadi kota mandiri dengan berdirinya beberapa fasilitas lainnya menunjang pasar seperti Bank dan Kantor Pos. 

Posisi pasar cukup strategis keberadaannya sebelah utara dengan kecamatan Koto Tangah, sebelah selatan dengan kecamatan Padang timur dan kecamatan Padang Utara, sebelah barat dengan kecamatan Nanggalo dan kecamatan Koto Tangah, dan sebelah timur dengan kecamatan Pauh.

Prospek pasar ke depan sangat menjanjikan dimana ketersediaan bahan pokok dan lainnya juga tersedia disini. Dengan berjalannya waktu Pasar Belimbing diprediksi akan terus berkembang seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Arus lalu lintas bongkar muat barang cukup tinggi serta ketersediaan tempat cukup banyak tersedia. 

Luas.


Pasar Belimbing mempunyai luas 4.272 M2 dimana terdapat kios penjualan untuk setiap bahan pokok. Dinas Pasar akan selalu melakukan revitalisasi pasar agar tetap nyaman serta fasilitas penunjang lainnya dan pembangunan kios permanen yang dikelola Dinas Pasar sendiri akan segera terwujud.

Akses.


Sangat mudahnya akses menuju pasar. Dengan angkutan kota jurusan Belimbing anda tidak perlu ragu lagi untuk mencapai lokasi.

9. Pasar Ulak Karang.


Pasar Ulak Karang berlokasi di Jl. S. Parman Kelurahan Kecamatan Padang Utara. Pasar ini berfungsi sebagai pasar pembantu untuk sekitar kecamatan. Perkembangan pasar dari waktu ke waktu tidak banyak perubahan disebabkan masyarakat lebih banyak menuju ke Pasar Raya yang lebih lengkap. 

Secara geografi posis pasar saling berbatasan dengan kecamatan lain, sebelah utara dengan kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo, sebelah selatan dengan kecamatan Padang Barat dan Padang Timur, sebelah barat dengan samudera Indonesia, sebelah timur dengan kecamatan Kuranji.

Luas.


Pasar Ulak Karang dibangun pada tahun 1977 dengan luas 3.210 M2 mempunyai kios sebanyak 34 dan meja batu sebanyak 80 unit.

Akses.


Untuk menuju ke lokasi pasar sangat mudah, jika dari kota padang menggungakan angkutan kota jurusan batas kota, labor, dan tabing.


Pasar penunjang juga ada di kota Padang. Kondisi pasar yang dikelola secara swadaya masyarakat atau non pemerintah ini berada di beberapa nagari seperti Pasar Indarung di Lubuk Kilangan, Pasar Gaung di Lubuk Kilangan, Pasar Pagi atau Purus Atas di Padang Barat, Pasar Kampung Kalawi di Kuranji, Pasar Simpang Tabing di Koto Tangah, Pasar Balai Gadang di Koto Tangah, dan Pasar Tarandam di Padang Timur

Tips.


1. Jika anda ingin berbelanja di pasar tradisional harus melihat dimana lokasi tempat tinggal anda. Cari pasar terdekat untuk menghemat biaya pengeluaran. 

2. Apabila anda ingin membeli dalam jumlah banyak serta kapasitasnya untuk dijual kembali dapat mengunjungi pasar induk atau Pasar Raya. Disamping harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pasar pembantu di kota Padang.

3. Jumlah barang yang sangat banyak serta jenisnya beragam sebaiknya anda mengunjungi pasar induk atau Pasar Raya. Dimana keberagaman jumlah produk dapat anda temukan jika dibandingkan dengan pasar pembantu.

4. Selalu waspada setiap barang bawaan termasuk uang. Jangan membawa perhiasan yang mencolok tentu akan menghindari diri anda dari penjambretan ataupun perampokan.

5. Perhatikan jenis moda transportasi apa yang akan anda gunakan. Angkutan kota ataupun kendaraan pribadi tidak masalah hanya ketertiban di lalu lintas di pasar induk cukup rumit dengan tidak teraturnya parkir roda dua yang berdiri di bahu jalan. 




No comments:

Post a Comment