Translate

Friday, September 9, 2016

Analisa Peluang Menjadi Penjual Beras

Peluang usaha harus dimulai. Perlu analisa yang dilakukan sebagai penjual beras dimana saja berada. Persaingan sangat ketat diantara pedagang, tentu konsumen bisa memilih dan siapa yang akan memenangkan kompetisi. Jika anda mendapat konsumen lebih banyak secara garis lurus akan menghasilkan penjualan yang tentu akan meningkat pula. Apalagi beras merupakan bahan pokok yang harus dibeli sebagai bahan utama dalam makanan. 


http://nufatech.net/


Begitu banyaknya penjual beras tentu anda tidak akan ragu untuk memulainya. Semua orang berusaha, Insha Allah pasti akan ada rezekinya. Banyaknya jenis beras yang ada di pasaran tentu anda harus mengetahuinya, pengetahuan khusus terhadap beras yang akan jual nanti. Apalagi di pulau Jawa, banyaknya jenis beras yang tersedia dari seluruh daerah membuat anda harus memilih beras yang mana menjadi fokus anda untuk melakukan perniagaan. Seperti contoh beras Cianjur, Sumedang, Rojo-lele, Pandan Wangi, dan seterusnya.

Setiap beras mempunyai karakter masing-masing yang khas dan menonjol. Tentu hal inilah menjadi langkah awal yang harus anda perhatikan. Analisa terhadap beras ini hasus bisa anda menentukan dimana pusat atau sentra beras. Serta bisa menghitung biaya yang dikeluarkan untuk setiap kilogram beras.

Menjadi penjual beras harus melihat berapa modal yang harus anda keluarkan untuk mulai bisnis ini. Jika modal yang tidak banyak anda akan membeli beras dari distributor atau agen beras. Kemudian anda langsung menjual ke konsumen akhir. Jika menjadi distributor atau agen beras, mendapatkan beras dengan membeli padi langsung dari petani dan digiling di tempat penggilingan padi yang langsung dikemas beberapa ukuran. 


Analisa yang harus diperhatikan untuk menjadi penjual atau agen beras.


1. Posisi yang akan anda masuki sebagai pemain besar, atau penjual beras. Poin ini sangat penting, jadi anda sudah mengetahui bagaimana strategi yang akan dilakukan untuk memenangkan kompetisi.

2. Harus bersikap jujur untuk menjalani bisnis penjualan beras. Apapun bentuknya distributor atau pun agen harus mempunyai attitude yang jujur untuk menjual barang dagangan.

3. Memberikan penjelasan yang cukup baik kepada seluruh konsumen atau pun pelanggan yang membeli beras anda. Setiap jenis beras tentu mempunyai harga. Hal inilah yang harus anda sampaikan kepada konsumen agar mereka mengerti dan paham jenis beras yang akan mereka beli.

4. Jangan campur beras, memakai pemutih kimia, atau memperkuat aroma kimia buatan dengan alasan apapun. Hal yang tidak terpuji dan akan merusak bisnis yang anda rintis. Apabila anda sudah melakukan hal seperti ini umur bisnis anda tidak akan bertahan lama.

5. Tentukan lokasi dimana tempat atau lokasi penjualan beras. Anda bisa posisi kan diri sebagai penjual di komplek perumahan, ruko, atau pasar tradisional. Lokasi merupakan hal yang mutlak dilakukan agar penjualan beras anda tetap berjalan baik.

6. Selalu asah kemampuan anda untuk mengetahui sentra beras alternatif sebagai cara untuk mendapatkan harga yang kompetitif. Selalu mencari "second-opinion" untuk mendapatkan informasi produk yang sama di tempat yang berbeda.

7. Perhatikan tempat penyimpanan beras yang jauh dari hama penyakit, tikus, semut, kecoak, atau pun kutu. Kebersihan lokasi sebagai penentu kualitas beras yang anda jual.

8. Buka networking atau jaringan untuk memasarkan produk beras anda. Jika anda mempunyai tempat berjualan harus mempunyai nama toko sebagai identitas bisnis.

Inilah beberapa analisa peluang menjadi penjual beras yang perlu diketahui. Bisnis harus berkembang dengan berjalannya waktu. Lakukan inovasi yang jitu untuk memenangkan kompetisi sehingga omset yang akan anda raih tentu akan bertambah besar. Ingatlah, bisnis yang jujur akan selalu dicari dimanapun anda berada. Konsumen akan terus mencari produk beras yang anda jual dan mereka akan selalu percaya. 

No comments:

Post a Comment