Batang Padi atau Jerami Peluang Bisnis Menjanjikan

Batang padi terbuang begitu saja setelah panen. Jerami atau batang padi ini sangat bernilai ekonomis tinggi. Tidak hanya skala kecil tapi skala industri. Kami sudah beberapa kali mendapat orderan dari konsumen untuk pemanfaatan jerami ini untuk berbegai keperluan. Dengan trik khusus harus diperlukan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatannya. 

Jerami dan batang padi ini sangat banyak sekali tersedia setelah panen raya. Petani menjadi kebingungan harus diapakan, paling banyak diantara mereka membakarnya, ataupun menjadi pakan ternak. Tetapi tidak banyak hanya dipilih yang masih segar dan disiapkan ke peternakan.

Dengan adanya peluang bisnis ini kami mencoba menyediakan dalam skala kecil kepada konsumen kami untuk tanaman jamur merang yang cukup baik prospeknya. Serta kami juga menggunakan jerami sebagai alas untuk tanaman pengganti plastik mulsa, tentu menghemat pengluaran operasional perkebunan. Sangat bersahabat sekali jerami atau batang padi ini dimanfaatkan untuk tujuan bisnis lainnya. 

Jerami dan batang padi ini cukup banyak tersedia dipersawahan kami dan sekitarnya. Setelah panen kami sudah menyiapkan batang padi ini untuk dijual ke konsumen kami setelah kami sortir dan jemur sesuai dengan permintaan. Karena jerami dan batang padi dibuang percuma oleh petani bahkan dibakar maka kami memanfaatkannya agar menjadi nilai ekonomis. 

Kami yakin prospek batang padi atau jerami ini sangat baik dimasa yang akan datang untuk dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kompos, pakan ternak, alas pengganti plastik mulsa, skala industi, dan sebagainya. Jadi peluang ini menjadi diversifikasi usaha kami untuk memanfaatkan limbah menjadi lahan bisnis yang cukup bagus prospeknya.

Batang padi atau jerami untuk skala industri sudah dimulai dari pembuatan tali untuk industri furnitur. Tali batang padi atau jerami mempunyai bentuk sangat alami apabila dibentuk akan menghasilkan produk unggulan baru. Untuk industri lainnya dapat digunakan bahan baku pembuatan papan pengganti kayu. Dengan meningkatnya harga kayu dan keterbatasannya secara tidak langsung para produsen akan mencari alternatif baru yaitu batang padi atau jerami.

Tentu dengan kuantiti yang cukup besar membutuhkan beberapa strategi yaitu ketersediaan jumlah batang padi atau jerami yang cukup, tenaga kerja, transportasi, dan permodalan. Untuk skala UMKM seperti kami rata-rata akan melakukan transaksi secara tunai. Dengan keterbatasan modal tadi akan menjadi hal yang sangat klasik untuk merintis bisnis dengan industri. Tetapi hal tersebut dapat dinegosiasikan teknis pembayaran antara supplier dan user.